"Untuk penyelenggaran vaksinasi tanggal 20 dan 21 Maret sudah berkoordinasi dengan dinkes provinsi, dan sudah mendapatkan alokasi vaksin sesuai kebutuhan. Sedangkan untuk dosen dan tenaga kependidikan non-lansia masih dikoordinasikan dengan Kemenkes RI dan Dinkes DIY untuk mendapatkan alokasi vaksin," kata Bambang.
Mengenai rencana vaksinasi untuk kelompok lainnya seperti mahasiswa, ia mengungkapkan bahwa UGM masih menunggu kebijakan pemerintah pusat terkait urutan prioritas penerima vaksin.
"UGM akan berusaha untuk bisa memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi massal untuk seluruh sivitas akademika UGM," kata dia.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait