YOGYAKARTA, iNews.id – Dosen UPN Veteran Yogyakarta meninggal dunia diduga karena Covid-19. Jenazahnya dimakamkan di TPU Madurejo, Prambanan pada Selasa (13/10/2020). Sebelumnya almarhum menjalani perawatan medis di RSA UGM.
“Informasinya begitu (Covid-19) dari rumah sakit. Meninggalnya kemarin dimakamkan dengan protokol Covid-19 di daerah Prambanan,” kata Kepala Subbagian Kerja Sama dan Humas UPN Veteran Yogyakarta, Markus Kusnardijanto, kepada wartawan Rabu (14/10/2020).
Markus mengatakan, selama ini belum ada informasi pasti kapan almarhum positif Covid-19. Kampus hanya dihubungi RSA UGM untuk menanyakan almarhum benar pegawai UPN. Mereka tidak menjelaskan rinci mengenai status almarhum dan riwayat sakitnya.
Sebelum meninggal, almarhum yang berusia 50 tahun ini menjalani perawatan intensif. Bahkan tim medis juga memasang alat bantu pernapasan berupa ventilator. Selain itu, pasien juga memiliki riwayat penyakit hipertensi dan diabetes.
Untuk mencegah penularan, pihak kampus telah melakukan upaya antisipasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik telah melakukan sterilisasi kampus sejak Senin kemarin.
Sementara itu Juru Bicara Gugus Tugas Pemda DIY dalam Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih mengatakan, pihaknya tidak memiliki data rinci mengenai setiap pasien. Namun, hari ini ada laporan dua kasus kematian. Salah satunya laki-laki 50 tahun warga Sleman dengan komorbid hipertensi dan diabetes melitus.
“Kalau status pegawai kami tidak tahu. Data kami hanya nama umur dan rumah sakit,” kara Berty.
Covid-19 di DIY sampai dengan hari ada 3.171 kasus positif dan 2.416 yang sembuh. Sedangkan kasus kematian ada 81 yang didominasi penyakit penyerta.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait