YOGYAKARTA, iNews.id - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) DIY melihat bisnis properti niaga di DIY masih lesu. Pengambilalihan pengelolaan Malioboro Mal dan Ibis Hotel tidak akan berpengaruh negatif terhadap bisnis properti di DIY.
Ketua REI DIY, Ilham Muhammad, menuturkan pascapandemi Covid-19 kondisi bisnis properti niaga masih minus. Masih banyak bangunan atau gedung untuk perkantoran ataupun pertokoan yang tutup dan belum menggeliat.
"Masih minus, belum kembali seperti sebelum pandemi. Tidak seperti bisnis properti untuk hunian yang sudah tumbuh," ujar Ilham, Rabu (14/9/2022) malam.
Untuk mengembalikan bisnis niaga butuh waktu yang panjang. Mereka melihat peluang bagus di properti niaga adalah pergudangan.
"Dengan banyaknya pencapaian marketplace selama pandemi justru capaiannya bagus. Secara logika besar pasarnya kemungkinan akan meningkatkan permintaan pergudangan," ujarnya.
REI percaya Pemda DIY yang menunjuk PT Setia Mataram Tri Tunggal sebagai Malioboro Mal dan Hotel Ibis Malioboro melalui pertimbangan yang matang. Hal itu merupakan ranah Pemda DIY sebagaimana kontrak yang ada. Mereka akan menghormati apa yang menjadi keputusan Pemda DIY.
REI percaya kepada Gubernur dan Pemda DIY telah memilih pihak ketiga yang didahului dengan proses seleksi dan due diligent. Atas dasar itulah Pemda DIY memutuskan ke pihak lain dan tidak mengembalikan ke pengelola lama.
"Itu sudah dipertimbangkan matang-matang oleh Pemda DIY. Perusahaan baru akan lebih bagus pengelolaannya dibanding dengan yang lama," kata dia.
Ilham meyakini pengelola yang baru sudah sangat profesional. Apalagi diseleksi bersama, sehingga Pemda DIY sudah memperhitungkan, termasuk tenaga kerja yang ada di dalamnya.
“Harapan kami pengelola baru bisa lebih menggairahkan Yogyakarta secara lebih umum dan penataan Malioboro dan sekitarnya bisa lebih maksimal,” katanya.
Menurut dia, Malioboro menjadi jantung utama dari sisi bisnis. Malioboro Mal tetap menjadi tujuan wisatawan ataupun masyarakat Yogyakarta.
Dari sisi hotel, karena berada di lokasi premium dan dikelola oleh profesional tentu kontribusi kepada Pemda DIY akan lebih bagus. REI yakin Pemda DIY memiliki roadmap bisnis di masa depan terhadap dua lini usaha tersebut.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait