YOGYAKARTA, iNews.id - Forum Ojol Yogyakarta Bergerak (FOYB) mengajak seluruh driver ojek online (ojol) untuk tetap tenang dan tidak anarkistis, menyusul tewasnya Affan Kurniawan dilindas rantis Brimob saat demonstrasi di Jakarta.
“Kami mengimbau kepada seluruh mitra ojol, aktivis, mahasiswa dan elemen masyarakat lain dalam melaksanakan penyampaian aspirasinya, agar tidak terpancing provokasi untuk melakukan tindakan-tindakan anarkis yang dapat mengganggu proses perjuangan dan menggagalkan upaya kita untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia,” ujar Ketua FOYB, Rie Rahmawati.
Rie menjelaskan, para driver ojol di berbagai kota hari ini menggelar aksi nasional. Di Jakarta, rencana aksi bungkam ditolak aparat karena alasan keamanan. Sementara di Yogyakarta, FOYB memilih menggelar diskusi di DPRD DIY sebagai bentuk perjuangan damai.
“Sebenarnya kami di Jogja akan menggelar aksi di DPRD DIY. Karena kondisi belum kondusif akhirnya kami menggelar diskusi dan tetap menjaga maruah perjuangan ojol,” katanya.
Diskusi tersebut tetap mempertahankan empat tuntutan yang telah digaungkan sejak 20 Mei lalu, yakni kenaikan tarif roda dua (sepeda motor) untuk penumpang, regulasi makanan dan barang, Undang-Undang Transportasi Online dan kenaikan tarif bersih untuk roda empat (mobil).
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait