Iran membuat drone khusus untuk menyerang kota-kota di Israel. (Foto Ilustrasi : Reuters)

Israel menilai kesepakatan itu terlalu memberikan anging untuk Teheran dan menentang upaya AS dan Uni Eropa untuk memulihkannya.

Pada Sabtu (10/9/2022) lalu, Inggris, Prancis, dan Jerman menyatakan keraguan mereka akan niat Iran untuk menghidupkan kembali perjanjian tersebut. Teheran lantas bereaksi dengan mengatakan bahwa pernyataan tiga negara Eropa itu tidak konstruktif.

Di masa pemerintahan mantan Presiden AS Donald Trump, Washington DC menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran itu pada 2018. Senada dengan Israel, Trump berdalih, perjanjian itu terlalu lunak terhadap Iran. 

Sejak itu, Amerika Serikat menerapkan kembali sanksi besar-besaran terhadap Teheran. Iran berkeras bahwa program nuklirnya hanya untuk tujuan damai.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network