Sebanyak 160 drone buatan Iran dibarter dengan rudal buatan negara barat yang berhasil direbut Rusia di Ukraina. (Foto: Reuters)

LONDON, iNews.id - Sebanyak 160 drone buatan Iran dibarter dengan rudal buatan negara barat yang berhasil direbut Rusia di Ukraina. Selain senjata buatan barat, Rusia juga mengirimkan uang tunai USD141 juta atau lebih dari Rp2 triliun untuk menebus drone-drone tersebut. 

Menurut Sky News yang mengutip sumber keamanan yang tidak disebutkan dikutip Kamis (10/11/2022), dua pesawat kargo militer Rusia mendarat di bandara Teheran pada awal 20 Agustus silam. 

Pesawat itu membawa uang tunai, sebuah rudal anti-tank Javelin Amerika Serikat (AS), sebuah rudal anti-pesawat Stinger dan sebuah rudal anti-tank NLAW Inggris.

"Rudal-rudal yang dikirimkan untuk Ukraina jatuh ke tangan tentara Rusia dan dapat digunakan oleh Iran untuk rekayasa balik," ujar sumber tersebut. 

“Iran juga ingin mendapatkan keuntungan dari perang dengan menerima dari Rusia kemampuan Barat yang akan berguna bagi mereka di masa depan,” kata sumber tersebut lebih lanjut. 

Dalam pertukaran ini Rusia mendapatkan 100 drone Shahed-136, 60 drone Shahed-131 yang lebih kecil, dan enam drone Mohajer-6. 

Sky News menyebut sumber tersebut juga membagikan 

Sumber itu juga menunjukkan citra satelit yang mengambarkan dua pesawat kargo militer Rusia yang diparkir sekitar tiga setengah jam di Bandara Teheran pada 20 Agustus dini hari sebagai bukti kesepakatan tersebut.

Sumber itu menambahkan, setidaknya lima pesawat Rusia telah mengangkut drone dari Iran sejak 20 Agustus. 

Rusia dan Iran dalam beberapa hari terakhir telah menyepakati kesepakatan drone senilai USD200 juta. "Artinya akan ada pasokan besar UAV dari Iran ke Rusia dalam waktu dekat," ujarnya. 

Selama ini Ukraina telah menuduh Rusia mengerahkan sekitar 400 pesawat tak berawak Iran yang membuat pemadaman listrik yang meluas dan putusnya jaringan air. Kiev juga menuding Rusia telah memesan sekitar 2.000 lebih drone dari Iran. 

Ukraina minggu ini juga menuding Iran telah setuju untuk memasok Rusia dengan rudal balistik.


Editor : Ainun Najib

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network