Ilustrasi Test Covid-19. (Foto: Istimewa)

SLEMAN, iNews.id – Dua klaster Covid-19 muncul di Kabupaten Sleman, tepatnya di Padukuhan Blekik, Desa/Kalurahan Sardonoharjo, dan Padukuhan Plalangan, Desa/Kalurahan Purwoharjo di Kecamatan, Ngaglik. Kedua klaster ini muncul dari kegiatan takziyah. 

“Iya di Sleman muncul klaster takziah,”  kata kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Joko Hastaryo, Senin (29/3/2021).

Di Padukuhan Plalangan, ada asalah seorang warga yang meninggal pada 28 Februari lalu. Sedangkan di Blekik warganya meninggal pada pertengah Maret lalu. Sebelum dimakamkan banyak warga takziyah, yang tidak hanya dari warga sekitar tetapi juga dari luar daerah. 

Pascapemakaman, keluarga menggelar pengajian dan diikuti puluhan warga. Setelah itu ada wraga yang mengeluh tidak enak badan dan hilang penciuman. Setelah mejalani pemeriksaan di Puskesmas di nyatakan positif Covid-19 dan ditindaklanjuti dengan tracing. Hasilnya ada 67 warga Blekik yang positif Covid-19, sedangkan di Plalangan ada 25 yang positif dan satu di antaranya meninggal dunia.  
 
“Di kedua padukuhan ini dilakukan penjagaan ketat, sedangkan warga yang positif diisolasi di Asrama haji dan rusunawa Gemawang,” katanya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network