BANTUL, iNews.id - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bantul Selasa (19/1/2021) sore menyebabkan tanah longsor. Dua rumah warga di Pedukuhan Nglingseng, Desa Muntuk, Dlingo rusak akibat tertimpa tanah longsor.
"Terkait dengan kejadian tanah longsor akibat curah hujan yang ekstrem di Bantul kemarin, untuk wilayah Glingseng itu ada dua rumah yang sebetulnya baru saja selesai dibangun terkena longsor," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Dwi Daryanto ditemui usai meninjau lokasi tanah longsor di Bantul, Rabu (20/1/2021).
Menurut dia, dua rumah tersebut mengalami kerusakan bagian belakang karena tertimpa longsoran tanah dari tebing yang ada di belakang rumah. Hujan deras membuat aliran air di sekitar tebing mengakibatkan tanah jenuh, sehingga longsor.
Dua rumah yang terdampak tanah longsor tersebut milik Muridan (40) dan Amirudin (45), namun ada satu rumah lagi di wilayah tersebut yang terancam terdampak longsor apabila hujan deras mengguyur dalam waktu lama, karena rumahnya berjarak sekitar tiga meter dari titik longsor.
"Jadi di Dlingo sementara ini ada tiga rumah yang harus kita kosongkan, karena sudah tidak layak ditempati, sebab kalau dipaksakan ditinggali, apabila suatu saat ada kejadian lagi, tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan korban jiwa," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, penghuni dan anggota keluarga harus mengungsi ke tempat saudara yang lebih aman, mengingat hujan dengan curah tinggi masih berpotensi terjadi, karena berdasarkan prediksi BMKG puncak hujan terjadi pada Januari-Februari.
"Kalau melihat potensi, di wilayah Nglingseng juga ada ada tiga rumah yang terancam, sehingga total ada enam rumah yang harus dikosongkan, masing-masing KK (keluarga) ada empat jiwa, lokasinya secara langsung sudah tidak layak untuk hunian," katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait