PT TWC menyerahkan bantuan kaki palsu kepada penyandang disabilitas. (Foto: doc/PT TWV)

SLEMAN, iNews.id -  PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan  dan Ratu Boko (Persero) menyerahkan bantuan tiga buah kaki palsu kepada dua penyandang disabilitas. Bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) ini, menjadi wujud dukungan kepada masyarakat yang lebih inklusif dan toleran. 

“Kami mendukung kemandirian para disabilitas agar lebih berdaya menghadapi kondisi pascapandemi,” kata TJSL & SME Founding Manager Bambang Sarwo Eddy saat menyerahkan bantuan kaki palsu kepada Sudiyono Andi Nugroho dan Fitriyanto Santoso, Kamis (5/8/2021).

Bambang mengatakan, kemandirian menjadi akses kesejahteraan bagi penyandang disabilitas. PT TWC terus memberikan memperhatikan pembentukan ruang pemberdayaan yang inklusif bagi para penyandang disabilitas ini. Salah satunya mengatasi persoalan mobilitas yang menjadi kendala bagi mereka.  

"Dengan alat bantu ini, akan membantu mobilitas mereka, sehingga bisa kembali aktif beraktivitas dan menjadi produktif,” katanya.

Bantuan kaki palsu ini dibuat selama hampir dua bulan. Prosesnya meliputi pengukuran awal, pengepasan ukuran kaki palsu dan sentuhan akhir. Kaki palsu saat dipakai akan lebih nyaman saat dipakai.

Salah satu penerima, Sudiyono Andi Nugroho mengaku beruntung bisa mendapatkan kaki palsu ini. Dirinya terpaksa harus kehilangan kaki kanannya akibat kecelakaan kerja. Hal ini pernah membuatnya hilang harapan. 

“Keluarga terutama anak-anak saya yang pertama memberi semangat dan mengikhlaskan apa yang telah terjadi. Saya pun merasa bersemangat kembali," ujarnya.

Bantuan kaki palsu ini baginya menjadi sumber semangat baru untuk kembali beraktivitas di masa pandemi. Dirinya juga masih membiasakan diri untuk memakai kaki agar sesuai dengan aktivitasnya.

“Terima kasih atas bantuan ini, mudah-mudah bisa terus kami gunakan untuk kebutuhan yang produktif,” ujar warga Sambirejo, Prambanan, Sleman, yang beraktivitas sebagai buruh tani ini.

Penerima yang lain Fitriyanto Santoso berharap bantuan bisa diperluas sehingga menjangkau teman-temannya yang lain. Dia kehilangan kedua kaki karena kecelakaan tunggal ketika berkendaraan. 

“Banyak teman disabilitas yang sebenarnya ingin berkegiatan, ingin produktif, namun karena kekurangannya, menjadi pribadi yang pasif. Kami berharap bantuan ini bisa menjangkau daerah-daerah lainnya,” katanya. 


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network