Kepala DInkop dan UMKM Kulonprogo Iffah Mufidati menandatnagi kerja sama dengan dirut Perumda BPR Bank Kulonprogo dalam kredit bunga rendah. (foto: iNews.id/Kuntadi)

KULONPROGO, iNews.id - Pemkab Kulonprogo menyediakan akses modal dengan bunga rendah bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang dikucurkan melalui Perumda BPR Bank Kulonprogo senilai Rp1,15 miliar. Program Kredit Mikro Istimewa Kulonprogo (KeRISKU) ini merupakan upaya mendukung kebangkitan UMKM dan melepaskan dari jeratan rentenir.

“Selain membantu akses modal bagi UMKM, ini juga untuk melepaskan mereka dari jerat rentenir serta mendorong kebangkitan sektor ekonomi akibat pandemi Covid-19,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kulonprogo Iffah Mufidati saat launching KeRISKU di aula Perumda BPR Bank Kulonprogo, Kamis (19/1/2023). 

Program ini menyasar pelaku usaha mikro perorangan dengan nilai kredit maksimal Rp25 juta. Kredit ini untuk usaha produktif bukan untuk konsumtif dengan subsidi hingga 75 persen. 

“Hanya untuk pelaku usaha, tidak bisa ASN, TNI/Polri ataupun anggota Dewan,” katanya.  

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY Parjiman mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak ditopang sektor UMKM. Perbankan banyak memiliki kontribusi dalam penyaluran kredit ataupun pembiayaan.  

“Usaha mikro menjadi pilar terpenting ekonomi Indonesia yang memebrikan pendaparat regional bruto terbesar,” ujarnya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network