Sebagian warga Kulonprogo yang terdampak proyek Bandara NYIA mulai menerima dan mencairkan dana kompensasi. (Foto: Dok.SINDOnews.com)

KULONPROGO, iNews.id - Sejumlah warga yang menolak rencana pembangunan bandara baru New Yogyakarta International Airport (NYIA) mulai melunak. Sebagian warga sudah mau menerima dan mencairkan uang kompensasi atas tanah, tanaman dan bangunan.

Di Desa Palihan, Kulonprogo, tercatat ada 19 orang yang awalnya menolak bandara kini sudah menerima dan mencairkan dana kompensasi. Melunaknya sikap warga tidak lepas dari upaya pendekatan Pemkab Kulonprogo maupun PT Angkasa Pura I.

"Lahan ini untuk kepentingan banyak, kita harus tunduk kepada pemerintah," tutur Kelik Suradi, salah seorang warga, Kamis (23/11/2017).

Meski sebagian sudah menerima masih ada warga yang tetap konsisten menolak dan tidak mau melepaskan hak atas tanahnya. Jumlahnya mencapai 20 kepala keluarga (KK).

"Kita akan terus dekati yang belum mau menerima dan melepaskan haknya," tutur Didik Catur, Sekretaris Proyek Pembangunan Bandara NYIA.

Jika warga memang tidak mau melepaskan harus mengajukan permohonan. Sebab pembangunan fisik bandara akan segera dilaksanakan. Saat ini proses land clearing juga sudah hampir kelar. Tinggal sekitar 4% yang belum selesai dari sekitar 583,4 hektare lahan.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network