Selama di dalam penjara, Suyata mengaku bersalah dan menyesali perbuatannya. Dia kemudian teringat kedua orang tuanya yang ada di Gunungkidul. Dia menyesali dan berjanji untuk merawat keduanya yang sudah berusia lanjut.
“Saya pilih pulang agar bisa merawat kedua orang tua,” katanya.
Suyata berjanji akan memperbaiki diri dan akan terlibat membangun desa. Selama di dalam lapas dia sudah banyak mendapat pendidikan pengamalan pancasila. Ilmu itulah yang akan diterapkan di masyarakat.
Lurah Girisekar, Sutarpan mengatakan, secara umum ada kekhawatiran dari penduduk karena Suyata pernah terlibat aksi terorisme. Dia berharap Suyata bisa segera melebur menjadi bagian dari masyarakat.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait