Produk yang dihasilkan kemudian dipasarkan melalui media sosial. Setiap unitnya dijual antara Rp10.000 hingga Rp60.000. Sedangkan limbah ini banyak diperoleh dari lembaga yang bergerak di bidang perawatan bayi.
“Lumayan bisa mendapatkan tambahan penghasilan dari kreasi ini,” katanya.
Lurah Imogiri, Budi Purwanto mengapresiasi ide kreatif ibu-ibu dalam mengelola limbah pampers. Program ini sejalan dengan misi Kabupaten Bantul untuk mewujudkan Bantul bebas sampah.
“Kami mendukung program ini dan sudah kami berikan kendaraan operasional motor roda tiga,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait