Salah seorang warga menunjukkan bantal dari limbah pamper bekas. (foto: iNews.id/trisna Purwoko)

Produk yang dihasilkan kemudian dipasarkan melalui media sosial. Setiap unitnya dijual antara Rp10.000 hingga Rp60.000. Sedangkan limbah ini banyak diperoleh dari lembaga  yang bergerak di bidang perawatan bayi.  

“Lumayan bisa mendapatkan tambahan penghasilan dari kreasi ini,” katanya.

Lurah Imogiri, Budi Purwanto mengapresiasi ide kreatif ibu-ibu dalam mengelola limbah pampers. Program ini sejalan dengan misi Kabupaten Bantul untuk mewujudkan Bantul bebas sampah. 

“Kami mendukung program ini dan sudah kami berikan kendaraan operasional motor roda tiga,” katanya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network