SLEMAN, iNews,id -Selama empat hari penerapan larangan mudik Lebaran, sebanyak 2005 kendaraan dari luar daerah diminta putar balik di pos penyekatan Prambanan, Sleman. Mayoritas kendaraan yang diputar balik adalah mobil.
“Itu jumlah kendaraan dan yang diputarbalikkan di pos penyekatan Prambanan, hingga tadi malam. Untuk hari ini, baru akan kami hitung setelah magrib,” kata Kepala Pos Penyekatan Prambanan, Sleman Iptu Haryanto, Senin (10/5/2021).
Haryanto menjelaskan pemeriksaan di Pos Penyekatan Prambanan, selama 24 jam. Untuk pelaksanaannya secara bergantian, yakni masing-masing petugas melaksanakan selama satu jam, mulai pukul 06.00 WIB hingga selesai dan sampai saat ini belum menemui kendala serta pengendara yang diputar balikan bisa menerima.
“Alhadulilah semua lancar dan belum ada komplain. Kami juga belum menemukan modus pemudik yang tidak wajar. Seperti yang pakai bok atau truk barang belum pernah. Ambulans juga tidak ada," katanya.
Kasat Lantar Polres Sleman AKP Anang Tri Nuvian menjelaskan, total kendaraan yang diputar balikkan selama empat hari, Kamis-Minggu (6-9/5/2021) di dua pos penyekatan Tempal dan Prambanan sebanyak 3688 kendaraan. Terdiri dari 3358 roda empat dan 330 roda dua. Sedangkan jumlah kendaraan yang diperiksa 6915 kendaraan. Terdiri 6218 roda empat dan 697 roda dua.
Sementara itu Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto mengatakan secara umum kegiatan operasi ketupat Polda DIY sudah berjalan dengan baik dan tidak ada kejadian yang mengkhawatirkan. Masyarakat juga mematuhi apa yang menjadi imbuan dari pemerintah, yaitu tidak melaskanakan mudik.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait