BANTUL, iNews.id- Empat kelurahan di Kecamatan Banguntapan, Bantul menyediakan shelter atau rumah untuk karantina dan isolasi pasien konfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala atau OTG. Langkah ini untuk mengurangi penumpukan pasien di rumah sakit.
"Ada empat kelurahan yang sudah ada shelter Covid-19, yaitu di (Kelurahan) Potorono, Tamanan, Singosaren, dan Jambidan," kata Camat Banguntapan Fauzan Muarifin saat dikonfirmasi di Bantul, Kamis (14/1/2021).
Penyediaan shelter Covid-19 di tingkat kelurahan wilayah Bantul sebagai tindak lanjut arahan pemerintah daerah guna mengurangi penumpukan pasien konfirmasi di rumah sakit lapangan atau rumah sakit rujukan Covid-19 terutama pasien OTG, mengingat makin terbatasnya kapasitas tempat isolasi.
Meski menyediakan shelter Covid-19 di kelurahan, namun Fauzan mengharapkan fasilitas tersebut tidak terisi pasien, dalam arti tidak ada penambahan kasus konfirmasi yang semakin banyak di daerahnya, atau masyarakat dalam kondisi sehat.
"Semua (shelter) sudah pernah dipakai baik yang positif Covid-19 maupun pelaku perjalanan. Kecuali yang di Singosaren dengan kapasitas delapan orang belum pernah dipakai," katanya.
Dia mengatakan, saat ini shelter tersebut sebagian besar masih kosong, hanya saja di Tamanan terdapat atau terisi dua orang yang berasal dari klaster takziah sejak Rabu (13/1) malam.
"Karena takziah, terpapar Covid-19. Ada titik lengah yang bisa menjadi penyebab terpapar Covid-19, makanya semua harus disiplin," kata Fauzan.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait