Seorang siswa SDN 1 Terong, Dlingo, Bantul tengah belajar di rumah saat masa pandemi Covid-19. Pemerintah berencana membolehkan sekolah tatap muka mulai Januari mendatang.(Foto: iNews.id/Ainun Najib)

Selain itu untuk memutuskan tatap muka di sekolah juga harus melibatkan sejumlah pihak, mulai dari Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan juga pakar epidemiologi. Terutama untuk membantu merumuskan langkah-langkah yang perlu diambil di masing-masing daerah, mulai dari asesmen kesiapan hingga manipulasi infrastruktur.

“Ini penting karena pengambilan keputusan ini tidak cukup didasarkan pada zonasi risiko Covid-19. Sebab zonasi kurang bagus akurasinya, sehingga perlu ditambah dengan parameter lain seperti positivity rate,” ujarnya.

Positivity rate sendiri, diharapkan berada di bawah angka 5%. Namun indikator ini perlu dilihat dari masing-masing daerah, bukan indikator secara nasional.

“Dan ini salah satunya selain jumlah yang di-tracing, juga jumlah kasus aktif, jumlah kasus baru, ketersediaan tempat tidur di rumah sakit, dan lainnya,” katanya.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network