JAKARTA, iNews.id - Fadhilah bulan Rajab patut diketahui umat Muslim. Rajab jadi salah satu bulan yang penuh dengan keistimewaan pada ajaran Islam.
Bulan Rajab dianggap sebagai momen yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah. Selain itu, bulan ini juga jadi momen persiapan umat Muslim untuk menuju Ramadhan.
Terdapat pula keutamaan atau fadhilah lain yang terdapat pada bulan Rajab yang harus diketahui oleh umat Muslim.
Berikut keutamaan atau fadhilah bulan Rajab yang akan diulas berikut ini, Jumat (3/1/2025).
Fadhilah Bulan Rajab
1. Mustajab untuk Berdoa
Pada bulan Rajab terdapat satu malam yang jadi momen tepat untuk berdoa. Sebagaimana dijelaskan dalam kitab al-Umm karya Imam Syafi'i,
بَلَغَنَا أَنَّهُ كَانَ يُقَالُ: إِنَّ الدُّعَاءَ يُسْتَجَابُ فِي خَمْسِ لَيَالٍ: فِي لَيْلَةِ الْجُمُعَةِ، وَلَيْلَةِ الْأَضْحَى، وَلَيْلَةِ الْفِطْرِ، وَأَوَّلِ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبٍ، وَلَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ
"Telah sampai berita pada kami bahwa dulu pernah dikatakan: Sesunguhnya doa dikabulkan pada lima malam: malam Jumat, malam hari raya Idul Adlha, malam hari raya Idul Fithri, malam pertama bulan Rajab dan malam nishfu Sya'ban."
2. Pahala Dilipatgandakan
Amalan-amalan yang dikerjakan pada bulan Rajab akan dilipatgandakan oleh Allah. Sebagaimana menurut Imam al-Baghawi dalam salah satu kitab tafsirnya,
العَمَلُ الصَّالِحُ أَعْظَمُ أَجْرًا فِي الْأَشْهُرِ الْحُرُمِ، وَالظُّلْمُ فِيْهِنَّ أَعْظَمُ مِنَ الظُّلْمِ فِيْمَا سِوَاهُنَّ
Artinya: Amal salih lebih agung (besar) pahalanya di dalam bulan-bulan haram (Zulqa'dah, Zulhijjah, Muharram, dan Rajab). Sedangkan zalim pada bulan tersebut (juga) lebih besar dari zalim di dalam bulan-bulan selainnya. (Imam al-Baghawi, Ma'alimut Tanzil fi Tafsiril Qur'an, [Beirut, Darul Ihya' at-Turats, cetakan keempat: 1417 H/1997 M], juz IV, halaman: 44).
3. Termasuk dalam Bulan Mulia
Seperti dijelaskan sebelumnya, bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang mulia dalam Islam. Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an surat At-Taubah ayat 9,
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ
Artinya: Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. (QS At-Taubah:36).
Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait