Fakultas Biologi UGM bekerja sama dengan Pemda DIY dalam pengelolaam sampah di pasar tradisional. (foto: istimewa)

SLEMAN, iNews.id - Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar pelatihan pengolahan sampah organik. Pelatihan ini diikuti 50 peserta dari Dinas Perindag DIY, Fakultas Farmasi dan RSA UGM pada akhir pekan lalu. 

Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof Budi Setiadi Daryono mengatakan, pelatihan pengolahan sampah ini berkaitan dengan pengelolaan sampah di 29 pasar di DIY, setelah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan ditutup. Setiap harinya dihasilkan 9 ton sampah dari seluruh pasar yang belum dikelola dengan baik.

Menurutnya, perlu ada keselarasan upaya di hulu dan di hilir. Di hulu dengan mengedukasi dan praktik memilih dan memilah sampah oleh masyarakat menjadi budaya.

“Sedangkan di hilir, fakultas dan perguruan tinggi harus terus mengembangkan teknologi tepat guna khususnya untuk pengolahan sampah organik dan residu,” ujarnya.

Budi mengatakan, persoalan sampah dapat dikurangi jika  masyarakat di tingkat rumah tangga sudah disiplin memilah sampah. Pemilihan sampah dilakukan berdasar jenisnya seperti organik dan anorganik. 

“Masyarakat harus terbiasa memilah sampah organik dan anorganik,” katanya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network