YOGYAKARTA, iNews.id- Universitas Gadjah Mada memastikan fasilitas isolasi mandiri miliknya masih memadai. Fasilitas isolasi mandiri ini difungsikan untuk menampung dan menangani civitas UGM yang terpapar Covid-19.
Sekretaris Rektor UGM, Gugup Kismono melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Jumat (4/12/2020), mengatakan bahwa informasi yang beredar melalui pesan berantai yang menyebutkan bahwa fasilitas isolasi mandiri yang disediakan UGM telah terisi penuh, itu tidak benar.
UGM, kata dia, memiliki sebanyak 8 unit asrama dengan kapasitas 2.617 bed. Dari jumlah itu, hanya 1 asrama yaitu Darmaputra yang digunakan untuk isolasi mandiri bagi internal UGM. Jumlah kamar yang digunakan 43 atau 86 bed.
"Saat ini hanya terisi 20 kamar arau 20 bed. Jadi, tidak benar asrama UGM hampir penuh untuk isolasi mandiri," kata Gugup.
Ia mengungkapkan bahwa saat ini ada beberapa sivitas UGM terpapar Covid-19 yang tengah diobservasi dan diisolasi di fasilitas yang disediakan, hingga swab lanjutan telah menunjukkan hasil negatif.
"Beberapa terpapar, sedang diisolasi dan akan dilakukan swab ulang. Beberapa staf juga sudah sembuh," kata dia.
Ketua Satgas Covid-19 UGM Rustamadji memberi klarifikasi bahwa informasi yang beredar tersebut bukan merupakan pernyataan resmi dari Satgas Covid-19 UGM.
"Sarana isolasi dan rumah singgah sampai saat ini masih cukup menampung kebutuhan isolasi mandiri Sivitas," kata dia.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait