YOGYAKARTA, iNews.id - Program Studi Magister Hukum Fakultas Hukum (FH) UGM akan menggelar konferensi internasional mahasiswa pascasarjana atau International Postgraduate Student Conference (Ingrace). Konferensi yang akan berlangsung 9-11 Februari ini membahas isu kontemporer hukum internasional pascapandemi.
Dekan Fakultas Hukum UGM Dahliana Hasan menjelaskan, konferensi itu akan mengangkat tajuk Tantangan dan Peluang Hukum di bidang Hak Asasi Manusia, Demokrasi, dan Keadilan Sosial di Era Pasca Pandemi.
"Konferensi yang melibatkan akademisi di seluruh dunia ini bisa untuk menanggapi, mengkritik, menawarkan solusi dan merumuskan kembali pemahaman kita tentang era pascapandemi dengan penekanan pada perspektif interdisipliner dan multidisipliner," katanya dalam keterangan tertulisnya Jumat (10/2/2023).
Dahliana berharap konferensi yang dilaksanakan dalam rangka Dies FH UGM ke -77 ini bisa memberikan rekomendasi terkait solusi komprehensif terhadap problem hukum pada pascapandemi.
"Perwakilan dari beberapa negara seperti Australia, Malaysia, Thailand, Inggris, Amerika Serikat, dan Indonesia. Jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 122 orang dan akan ada 81 tim yang akan mempresentasikan makalah," kata Dahliana.
Para peserta meliputi mahasiswa pascasarjana, praktisi, akademisi serta peneliti dari University of Hull Inggris, University of Pittsburgh Amerika Serikat, University of Malaya Malaysia dan Mahidol University Thailand.
"Konferensi yang berlangsung selama tiga hari itu dibagi menjadi tujuh sesi paralel, setiap sesi paralel akan terdiri dari tiga panel, dimulai dengan sesi pleno di pagi hari," ucapnya
Konferensi pada hari Kamis (9/2/2023) akan membahas soal dampak dari Pandemi Covid-19 dengan tema Tantangan dan Peluang bagi Hak Asasi Manusia di Masa Lalu dan Masa Kini dan Masa Kini.
Kemudian pada Jumat (10/2/2023) akan membahas tentang Kondisi Demokrasi Saat Ini di Era Pasca-Pandemi:Tantangan dan Peluang. Dan terakhir konfrensi pada Sabtu (11/2/2023) bertajuk Sosial Keadilan Sosial Pasca Pandemi Era Tantangan Hukum dan Peluang.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait