"Kondisi dan situasi di Kulonprogo selama ini tidak terlepas dari analisa kewaspadaan dini, kalau kita tidak tahu manajemen konflik maka siap-siap bisa hancur, kita mempunyai bandara dan infrastruktur lainnya. Hal-hal seperti ini perlu kita evaluasi terus menerus," kata Fajar.
Sementara itu Bupati Kulonprogo Sutedjo mengharapkan FKDM mampu meminimalisir ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yang sudah ada maupun baru muncul yang dapat menghambat program pembangunan daerah.
"Ini pentingnya FKDM di mana informasi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan mampu dikomunikasikan dengan baik sehingga nanti bisa dijadikan dasar dalam menentukan kebijakan agar potensi konflik tidak terjadi," katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait