Bupati Sleman Kustini melihat produk mebel dan kerajinan peserta pemeran Jogja Recovery Market 2021 di Sleman City Hall (SCH), Sabtu (3/4/2021).

SLEMAN, iNews.id - Pemkab Sleman bekerjasama dengan Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) DIY  selama tiga bulan mulai 24 Maret 2021-24 Juni 2021 menggelar pameran mebel dan kerajinan Jogja Recovery Market 2021 di Sleman City Hall (SCH). Event ini diharapkan bisa menggairahkan pasar mebel dan kerajinan yang terpuruk karena pandemi Covid-19.
  
Pameran ini diikuti 45 perusahaan mebel dan kerajinan. Tidak hanya dari Sleman, namun juga dari Yogyakarta, Solo, Klaten, Semarang, Jepara, dan Pekalongan. 

“Mudah-mudahan melalui pameran ini UMKM bisa bertahan dan bangkit di masa pandemi,” kata Bupati Sleman, Kustini saat membuka pameran, Sabtu (3/4/2021). 
 
Pameran ini menjadi bentuk kepedulian Pemkab Sleman dan Asmindo DIY dalam membantu para pelaku usaha kecil mikro menengah (UMKM) dalam memasarkan dam mempromosikan produk-produk mereka. Keberadaan UMKM sangat penting, karena menjasi pilar dalam struktur ekonomi. Sektor ini juga cukup kuat dalam menghadapi kondisi ekonomi yang rawan dan menjadi sektor ekonomi yang  langsung  melibatkan  masyarakat serta memiliki daya dukung yang kuat. Setidaknya, di Kabupaten Sleman  tercatat ada 68.382 UMKM.

“Karena itu kami berharap dengan pamaran ini  dapat menjawab tantangan pengembangan UMKM di era pandemi,” ujar Kustini.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network