JAKARTA, iNews.id - Pasukan Rusia berhasil memasuki Ibu Kota Ukraina Kiev. Pasukan khusus Rusia, Spetsnaz sudah dikerahkan ke Ukraina setelah Presiden Vladimir Putin mengumumkan operasi militer pada Rabu (23/2/2022) lalu.
Pejabat dan pakar militer Barat meyakini Spetsnaz adalah tulang punggung utama invasi ke Ukraina, menembus perbatasan sebelum pemboman dimulai pada Kamis (24/2/20222) dini hari.
Spetsnaz disebut telah berhasil memporak-porandakan pertahanan pasukan Ukraina. Sejumlah pertempuran di jalanan kota Ukarina juga diyakini dipelopori oleh pasukan elite ini.
Setidaknya hal itu diungkapkan pejabat keamanan Amerika Serikat (AS) berdasarkan informasi intelijen. Berkaca pada peristiwa sebelumnya, sebut saja konflik di Kosovo dan Serbia pada 2001, Rusia juga mengerahkan Spetsnaz. Pasukan elite ini biasanya ditugaskan untuk melakukan sabotase ke pihak musuh.
Keandalan pasukan Spetsnaz juga diakui Mark Giaconia, seorang personel pasukan elite Angkatan Darat (AD) Amerika Serikat (AS) atau biasa disebut Baret Hijau, seperti dikutip dari situs Military. Saat itu kedua pasukan elite bekerja sama menjalankan misi di negara Balkan tersebut.
Giaconia mengatakan, saat konflik Kosovo-Serbia, misi Spetsnaz adalah mengganggu pergerakan pemberontak UCPMB Albania di daerah tersebut. Selama 6 bulan, dia dan pasukan Rusia berpatroli di hutan dan pegunungan sekitar Kosovo.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait