Bupati Kulonprogo Sutedjo mencoba tarik tunai usai meresmikan agen Bank BPD DIY di Srikayangan, Sentolo. (Foto: iNews.id/Kuntadi)

Pimpinan BPD DIY Cabang Wates, Suroso mengatakan, agen ini didirikan karena belum semua masyarakat tersentuh layanan perbankan. Padahal mereka butuh akses modal untuk mengembangkan usahanya. Layanan ini juga untuk mendukung transaksi non tunai 
 
“Sudah ada 52 agen dan 27 agen di antaranya bekerja sama dengan Bumdes,” katanya.

BPD DIY juga menyerahkan program CSR (Corporate Social Responsibility) berupa bantuan mobil layanan pajak kepada Pemkab Kulonprogo. Selain itu juga ada Anjungan Dukcapil Mandiri untuk menunjang layanan pajak dan kependudukan. Selain itu juga diserahkan perjanjian kredit KUR dan pemberdayaan ekonomi daerah dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Bupati Kulonprogo, Sutedjo, mengapresiasi langkah Bank BPD dalam mendongkrak perekonomian warga, khususnya di wilayah pedesaan. Langkah ini sejalan dengan program pemerintah untuk mendukung perekonomian warga di pinggiran. 

“Kehadiran agen Bank BPD ini diharapkan bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi di desa,” katanya.  


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network