Banyaknya material yang mudah terbakar serta embusan angin yang cukup kencang membuat api cepat membesar. Warga yang berada di dekat lokasi kejadian berusaha mengevakuasi spare part bengkel di dalam gudang.
Salah satu karyawan bengkel, Aris Budianto mengatakan, kebakaran itu mulai terlihat pukul 15.30 WIB. Saat itu salah seorang penjaga bengkel membakar sampah dan meninggalkannya.
"Anginnya kan kencang. Jadi membakar dinding kebetulan ada barang yang mudah terbakar," katanya.
Api dengan cepat merembet ke dalam gudang padahal saat itu ada 15 hingga 20 sepeda motor. Upaya karyawan mematikan api dengan peralatan pemadam kebakaran (Apar) tak berhasil dan api terus membesar.
Warga beserta karyawan bengkel bahu membahu mengeluarkan sepeda motor dan barang-barang yang lainnya. Warga tidak bisa mengeluarkan semua sepeda motor yang ada di dalam gudang.
"Akibatnya delapan sepeda motor di dalam bengkel dan sebuah lagi milik warga turut terbakar," katanya.
Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menguasai api. Setelah berjibaku selama 1,5 jam, api baru bisa dipadamkan. Akibat peristiwa tersebut, pemilik bengkel mengalami kerugian sekitar Rp50 juta.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait