Mantan pilot militer sekaligus instruktur penerbangan AS yang kini bekerja di China ditangkap di Australia. (foto: CNN)

Perusahaanya itu telah mempekerjakan mantan pilot militer AS dan Inggris. Mereka melayani wisatawan yang ingin merasakan pengalaman terbang dengan jet tempur.

"Duggan juga menerbangkan pesawat bekas militer dalam pertunjukan udara di Australia," ujar tiga pilot kepada Reuters.

Dalam situs web Top Gun Tasmania disebutkan, Duggan menerbangkan jet lompat Harrier di Marinir AS. Dia juga merupakan instruktur perang udara.

Pada 2014, Duggan kemudian pindah ke Beijing setelah menjual Top Gun Tasmania.

Dalam profil LinkedInnya, disebutkan jika Duggan telah bekerja di Qingdao, China, sejak 2017 sebagai direktur pelaksana AVIBIZ Limited. Itu adalah perusahaan konsultan penerbangan komprehensif dengan fokus pada Industri Penerbangan China. 

Di bawah perjanjian ekstradisi Australia dengan Amerika Serikat, pemerintah AS akan memiliki waktu 60 hari untuk mengajukan permintaan ekstradisi. Dalam perjanjian itu memungkinkan warga negara Australia untuk diekstradisi ke AS.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network