Gerakan Pemuda Kabah (GPK) melaksanakan Muktamah II di Yogyakarta. (Foto: istimewa)

Ketua Umum DPP PPP, Suharso Monoarfa berharap militansi GPK bisa terus ditingkatkan. Ia berharap GPK Jogja bisa menjadi contoh bagi GPK lainnya di Indonesia. 

"GPK Jogja selama ini menjadi ikonik yang militansinya bisa menginspirasi GPK lainnya. Kami berharap anak-anak muda seluruh Indonesia bisa mencontoh militansi dari GPK Jogja," kata Suharso.

Disinggung peluangnya untuk maju dalam pilpres 2024, Suharso mengaku belum memikirkan itu. Dia akan fokus untuk meningkatkan elektoral partai. Selain itu juga akan dilakukan pembenahan di internal organisasi ataupun di organisasi sayap partai untuk mendongkrak perolehan suara.  

“Selain GPK kami juga ada Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) yang selalu all out dalam kampanye. Terbukti saat kampanye, jalanan bisa penuh dan seluruh sayap turun, tetapi saat pemilihan digelar suaranya tidak banyak," kata Suharso.

Hal inilah yang berdampak terhadap perolehan kursi PPP di DPRD sampai di DPRD, termasuk di DIY. Menurutnya hilangnya suara PPP pada 2019 tidak lepas dari konflik internal yanag tidak berkesudahan. Untuk itulah di masa mendatang sekecil apapun konflik harus diselesaikan. 

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi mengatakan, partainya belum berfokus pada pilpres atau siapa capres yang akan diusung pada 2024 mendatang. Biasanya sikap partai akan ditentukan melalui foum resmi satu tahun menjelan pelaksanaan. Bisa melalaui rapimnas ataupun muktamar    


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network