Pemilik warung Rubiyem mengatakan, jarak warung dengan air pasang dulunya mencapai 10 meter. Kini jaraknya tinggal dua meter dari air pasang teringgi. Kondisi ini memaksanya tidak berjualan karena berbahaya.
“Sudah sering abrasi seperti ini. Mudah-mudahan tidak bertambah ke utara,” katanya.
Sementara itu salah satu pengunjung Partijo mengaku sudah tiga hari gelombang tinggi melanda pantai selatan. Awalnya hanya angin yang kencang namun kini diikuti dengan gelombang pasang.
"Itu sekarang mengancam tempat penyu. Sudah tiga hari besar seperti ini,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait