Dia mengatakan GeNose C19 dengan teknologi AI dirancang untuk memberikan pelayanan yang terjangkau pada masyarakat sehingga saat ini dirasa murah oleh banyak pihak. Tarif murah itu disebabkan oleh beberapa hal.
Pertama, dengan harga per unit kurang lebih Rp70 juta dan dapat digunakan ratusan ribu kali. Dengan begitu, tarif layanan Genose yang berkisar Rp30-50 ribu sangat terjangkau masyarakat. Bagi penyedia layanan, tarif murah juga akan sangat menarik dari aspek bisnisnya.
Kedua, lanjut Dian, Tim Peneliti dan Pengembang secara moral ingin membantu penanggulangan Covid-19 sehingga komponen biaya kecerdasan buatan yang biasanya berharga mahal bahkan miliaran rupiah tidak dijadikan sebagai komponen harga.
Tim ingin sepenuhnya mengabdikan teknologi inovatif itu untuk kepentingan masyarakat luas. Harga unit GeNose C19 menjadi terjangkau apalagi dalam masa sulit seperti ini.
Ketiga, GeNose C19 adalah produk dalam negeri karya anak bangsa yang didasari pada hasil riset secara terukur dan ilmiah.
Pada awal peluncuran, Artificial Intelligence (AI) atau otak elektronik GeNose C19 adalah versi 1.1.2. Saat ini AI versi 1.3.2 build 7 sudah tersedia. Setiap tiga bulan, kecerdasan buatan itu akan terus diperbarui dengan semakin banyaknya sampel napas yang masuk dan itu artinya GeNose C19 akan semakin akurat.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait