BANTUL, iNews.id- Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus (HKTY) Ganjuran bakal menggelar lima kali misa pada perayaan Natal kali ini. Misa akan dimulai pada hari Sabtu (24/12/2022) dan Minggu (25/12/2022). Di tengah kondisi Covid-19 pihak yang belum usai, pengurus gereja meminta umat yang akan mengikuti misa tetap menerapkan protokol kesehatan.
Ketua Dewan Paroki Gereja HKTY Ganjuran, Ari Setiawan menjelaskan pelaksanaan misa Natal hari Sabtu dijadwalkan dimulai pada pukul 16.00 WIB menggunakan bahasa Jawa yang dipimpin oleh Rm. Raymunud Sugiharto, Pr. "Pada misa perdana Natal ini juga akan dimeriahkan dengan sendratari kelahiran Yesus," katanya.
Sedangkan misa Natal pada jam kedua dimulai pada pukul 20.30 WIB dengan menggunakan bahasa Indonesia dan akan dipimpin oleh Rm Andres Setyo Budi Sambodo, Pr.
Sementara untuk misa Natal pada Minggu (25/12/2022) akan berlangsung tiga kali yakni pada pukul 07.00 WIB menggunakan bahasa Jawa. Selanjutnya pada pukul 10.00 WIB akan berlangsung misa Natal untuk anak-anak yang akan dipimpin oleh Rm. Andreas Setyo Budi Sambodo, Pr dengan menggunakan bahasa Indonesia.
"Dan misa Natal yang terakhir akan digelar pada pukul 17.00 WIB dengan menggunakan bahasa Indonesia dan kembali Rm Andreas Setyo Budi Sambodo akan memimpin misa Natal," ujarnya.
Berbeda dengan misa hari besar lainnya seperti misa Paskah 2022 dan misa Natal pada tahun 2021 dimana umat dari luar Paroki Gereja HKTY Ganjuran yang akan mengikuti misa harus mendaftar melalui aplikasi yang telah disiapkan, namun untuk perayaan misa Natal 2022 ini umat dari luar Paroki Gereja HKTY diperbolehkan mengikuti misa Natal tanpa mendaftar terlebih dahulu.
"Panitia tetap akan menerapkan protokol kesehatan mengingat Bantul masih masuk dalam PPKM Level 1," ujarnya.
Lebih lanjut, untuk pengamanan pelaksanaan perayaan misa Natal nantinya akan ada pihak dari kepolisian yang melakukan sterilisasi gereja sebelum misa Natal berlangsung. Sedangkan untuk keamanan saat berjalannya misa Natal akan melibatkan pengamanan dari internasl gereja, kepolisian, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, ormas dan relawan.
"Untuk umat kita menghimbau tidak perlu membawa tas punggung atau lainnya. Serta untuk parkir kendaraan mematuhi anjuran dari petugas yang ada," ujarnya.
Adapun misa Natal kali ini akan berlangsung secara sederhana, mengingat kondisi ekonomi umat yang belum sepenuhnya pulih pasca terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait