YOGYAKARTA, iNews.id - Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas kembali maju dalam pencalonan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) periode 2019-2024 untuk keempat kalinya.
Permaisuri Raja Keraton Yogyakarta ini bertekad untuk mengawal tugas dan peran DPD dalam program legislasi agar setara dengan DPR. "Perjuang saya di DPD untuk menjadi penyeimbang ketetanegaraan kita belum sempurna. Saya akan mengawal proses amandemen," kata GKR di Keraton Kilen, dalam bincang dengan media pada Sabtu (22/9/2018) malam.
Selama ini, kata GKR Hemas, DPD memang sudah dilibatkan dalam pembahasan rancangan undang-undang. Namun ketika dalam memutuskan menjadi sebuah undang-undang, DPD tidak terlibat. Semuanya berada di kekuatan DPR. Di sinilah, DPD akan didorong agar bisa duduk setara dengan DPR dan pemerintah.
Istri Sri Sultan Hamengkubuwono X ini mengakusudah tiga periode menjadi senator di DPD. Selama dalam menjalankan tugasnya masih banyak masyarakat menjadi kaum termarginal. Hal ini menjadi salah satu alasannya untuk kembali memperjuangkan nasib mereka. Begitu juga bagi penyandang disabilitas dan korban kekerasan yang dialami anak dan poerempuan masih kurang mendapatkan perhatian.
Alasan lain yang mendorongnya untuk maju adalah banyaknya desakan dari kaum perempuan. Sebagai salah satu tokoh utama dalam kaukus perempuan Indonesia, banyak yang mendorongnya untuk kembali maju memperjuangkan hak dan nasib perempuan dalam kiprah politik. "Memang di tahun 2017, saya sudah berniat untuk berhenti, tetapi dorongan (masyarakat) itu masih banyak," ucapnya.
Menurut Hemas, keputusan untuk berhenti dalam pencalonan DPD justru menjadi bumerang. Dalam berbagai kesempatan, baik masa reses maupun pertemuan dengan kelompok masyarakat dirinya selalu diminta untuk kembali maju memperjuangkan rakyat DIY. "Visi saya saat ini ingin menjadikan generasi Istimewa untuk Indonesia," tandasnya.
Dia mengatakan, saat ini banyak generasi muda di Yogyakarta yang kreatif dan inovatif. Tidak hanya produk kerjinan tangan, namun juga produk animasi. Hal ini akan didorong agar mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam pertemuan ini juga dideklarasikan tim pemenangan GKR Hemas yang diketuai Rani Sjamsinarsi yang merupakan mantan Sekda DIY, bersama dengan koordinator Sekber Keistimewaan DIY Widihasto Wasana Putro. Tim ini juga melibatkan kepengurusan di lima kabupaten/kota.
Pada Pemilu 2014 lalu, GKR Hemas mampu meraih suara hingga lenbih dari satu juta suara. Angka ini sekitar 50 persen dari seluruh daftar pemilih tetap (DPT) yang ada di DIY. "Target besok harus bisa 51 persen," tandas Rani Sjamsinarsi.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait