Program ini tidak lepas dari pandemi Covid-19 yang telah mengubah tatanan peradaban kehidupan sosial. Sebelum pandemi, dunia telah mengalami pergeseran struktural yang dipicu digitalisasi. Namun masih terdapat ketidaksesuaian antara materi yang diajarkan di lembaga pendidikan formal dengan kebutuhan dunia nyata saat ini. Hal inilah yang menyebabkan fenomana kesenjangan talenta global (global talent gap).
“Harapan kami GFTA bisa membawa dampak besar dalam dunia pendidikan,” kata Founder dan President IXO Foundation, Shaun Conway.
Putri Indonesia 2022, Laksmi Shari De Neefe Suardana mengatakan, dunia telah berkomitmen untuk mendorong life-long-learning yang berkualitas bagi semua orang, sebagai bagian dari Sustainable Development Goal (SDG) ke-4.
“GFTA merupakan sebuah inisiatif untuk mendobrak batasan pendidikan dan menciptakan generasi bakat baru,” kata Laksmi
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait