6. Gunung Bromo
Gunung Bromo atau dalam bahasa Tengger dieja 'Brama' juga disebut Kaldera Tengger merupakan sebuah gunung berapi paling aktif di Indonesia yang berada di Jawa Timur.
Gunung ini memiliki ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut dan berada dalam empat wilayah kabupaten yakni Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.
Gunung Bromo mengalami erupsi pertama yang tercatat dalam sejarah pada tahun 1775. Pada tahun 1974, Gunung Bromo kembali mengalami erupsi yang sangat dahsyat hingga menelan banyak korban jiwa.
7. Gunung Slamet
Gunung Slamet merupakan gunung api strato berbentuk kerucut dengan tinggi puncak 3.432 mdpl. Gunung Slamet dikeliling 5 kabupaten yakni, Tegal, Brebes, Pemalang, Purbalingga, dan Banyumas.
Gunung Slamet tercatat telah meletus sebanyak 43 kali dari 1772 sampai 2009. Namun, belum ada laporan korban jiwa akibat letusan tersebut. Gunung Slamet sempat meletus pada 2019 dengan mengeluarkan lava pijar. Status Gunung Slamet kini masih waspada.
8. Gunung Raung
Gunung berapi paling aktif di Indonesia lainnya yakni, Gunung Raung yang berada di Kabupaten Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso.
Sejak 2021 hingga 2022, Gunung Raung beberapa kali mengalami erupsi hingga mengakibatkan hujan abu di beberapa desa.
Gunung Raung merupakan salah satu gunung api aktif yang memiliki ketinggian 3.332 meter di atas permukaan laut (mdpl). Gunung Raung ini memiliki empat puncak, yaitu Puncak 17 (3.159 mdpl), Puncak Tusuk Gigi (3.300 mdpl), Puncak Bendera, dan Puncak Sejati (3.344 mdpl).
Gunung Raung ini pertama kali meletus pada tahun 1586. Setelah itu, tercatat Gunung Raung mengalami letusan hingga puluhan kali dengan kekuatan letusan yang beragam. Data yang dilansir dari vsi.esdm.go.id, setidaknya tercatat ada 40 lebih letusan di Gunung Raung dari tahun 1586 hingga sekarang.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait