Gunung Merapi saat erpusi. (Foto : Antara)

YOGYAKARTA, iNews.id -  Gunung Merapi terus mengeluarkan awan panas atau wedus gembel. Sejak malam tadi, tercatat empat kali wedus gembel keluar dari gunung api teraktif di Indonesia tersebut.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengatakan saat ini Gunung Merapi terus mengeluarkan material erupsi

Tercatat material yang berada di puncak berkisar 85 ribu meter kubik. "Awan panas juga terjadi seiring dengan munculnya lava pijar. Sejak pukul 18.00 WIB pada tanggal 20 Januari sampai dengan pagi tadi pukul 06.00 WIB tercatat empat kali awan panas guguran terjadi," katanya di Yogyakarta Kamis (21/1/2021).

Dijelaskannya, jarak luncur awan panas kali ini dengan jarak luncur maksimal 1500 meter menuju ke barat daya. Selain itu juga lava pijar yang terus terjadi dengan jarak luncur  antara 300 sampai 700 meter.

"Jika diakumulasi dalam satu hari pada 20 Januari, kejadian luncuran awan panas paling tinggi, yaitu mencapai 14 kali. Sedangkan pagi ini baru satu kali," ujarnya.

Dengan aktivitas vulkanik yang sangat tinggi ini, kata Hanik, potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas berada pada sektor selatan-barat daya meliputi Kali Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Kali Putih sejauh maksimal 5 km. 

Begitu juga dengan ancaman lontaran material vulkanik saat terjadi erupsi eksplosif  yang dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Dari laporan BPPTKG sejak pukul 18.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB pada 20 Januari tercatat 3 kali awan panas guguran, 37 kali gempa guguran, gempa hembusan 6 kali, gempa fase banyak 6 kali.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network