Selanjutnya, untuk mengurangi risiko dari dampak abu vulkanis, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar mengenakan masker hingga menutup sumber atau penampungan air.
"Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di daerah yang direkomendasikan. Masyarakat diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanis seperti menggunakan masker, menggunakan kacamata dan menutup sumber air," kata Hanik.
Hanik juga menjelaskan, selain APG dan abu vulkanis, ancaman lain yang berpotensi terjadi yakni, lahar dingin. Ini mengingat sebagian wilayah Indonesia memasuki musim penghujan.
Karena itu, BPPTKG meminta agar masyarakat selalu waspada apabila terjadi hujan di kawasan puncak Gunung Merapi.
"Masyarakat juga perlu mewaspadai bahaya lahar dingin, terutama saat terjadi hujan di puncak merapi," ujarnya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait