Lontaran material vulkanis bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awan panas guguran dalam daerah potensi bahaya.
"Masyarakat agar tidak berkegiatan apa pun di daerah potensi bahaya. Masyarakat diminta mewaspadai bahaya lahar dan awan panas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanis dari erupsi Gunung Merapi," tulis BPPTKG.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait