YOGYAKARTA, iNews.id - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat Gunung Merapi memunahkan guguran lava pijar tiga kali sepanjang pagi hingga siang ini. Jarak luncuran terjauh 1,6 kilometer.
“Teramati guguran lava tiga kali ke arah kali Bebeng, dengan jarak luncur maksimum 1.600 meter,” kata Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso, Minggu (2/4/2023).
Dari pengamatan meteorologi, sepanjang pagi hingga siang ini cuaca mendung. Angin bertiup tenang ke arah timur. Suhu udara 25 derajat Celsius dengan kelembaban udara 68 persen dan tekanan udara 920,5 mmHg.
Secara visual, gunung kabut 0-III, sedangkan asap kawal nihil. Untuk gempa guguran tercatat 13 kali dengan amplitudo 3-22 mm, durasi 47,08-119,12 detik. Gempa hybrid/fase banyak sekali dengan amplitudo 3 mm, S-P 0 detik, durasi7,6 detik.
“Status Gunung Merapi di Level III atau siaga,” katanya.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait