Gunung Merapi muntahkan lava pijar. (foto: antara)

YOGYAKARTA, iNews.id - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat terjadi tujuh kali guguran lava pijar sepanjang dini hari hingga pagi ini. Jarak luncuran terjauh mencapai 1.200 meter.

“Teramati tujuh kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.200 meter ke barat daya atau ke Kali Bebeng,” ujar Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso, Minggu (7/5/2023). 

Dari pengamatan meteorologi, cuaca berawan dan angin bertiup tenang ke arah barat. Suhu udara 18,6-19 derajar Celsius, dengan kelembaban udara 75-97,4 persen dan tekanan udara 871,6-917 mmHg. 

Secara visual gunung jelas teramati. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 100 meter di atas puncak kawah. 

Gempa guguran 15 kali dengan amplitudo 2-15 mm, durasi 28,44-92,4 detik. Sedangkan gempa tetonik jauh dua kali dengan amplitudo 2-8 mm, S-P 14,2-29,88 detik, durasi  84,52-94,48 detik.

“tingkat aktivitas Gunung Meraai tetap di level III atau siaga,” katanya. 

BPPTKG juga merekomendasikan adanya potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak. 


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network