Meski demikian, lanjut Eddy, upaya optimalisasi bisa disiasati dengan penyelenggaraan kegiatan belajar tatap muka di sekolah. Meski demikian, itu belum bisa dilaksanakan karena terkendala penerapan kebijakan belajar di rumah, sesuai instruksi gubernur tentang Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarkat (PPKM). Di dalam perpanjangan pembelajaran masih menggunakan model daring.
"Di sisi lain, kami mendapat desakan dari orang tua murid, agar sekolah kembali dibuka, terutama bagi siswa di kelas akhir. Disdikpora memperbolehkan sekolah adanya konsultasi dengan cara tatap muka. Hanya saja, pelaksanaan harus menjalankan protokol kesehatan secara ketat dan kedatangan siswa dibatasi separuh dari kapasitas normal," katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait