Bupati Gunungkidul meninjau Wisma Wanagama Senin (12/7/2021). Wisma ini diproyeksikan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 gejala ringan-sedang. (FOTO : Antara/HO Humas Pemkab Gunungkidul)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Pemkab Gunungkidul menambah alokasi dana untuk pengadaan paket sembako bagi warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman). Gunungkidul siapkan tambahan anggaran Rp2 miliar untuk 1.000 paket sembako.

"Anggaran Rp2 miliar ini berasal dari belanja tak terduga, rencananya untuk pengadaan 1.000 paket sembako bagi pasien terkonfirmasi Covi-19 yang melakukan isolasi mandiri," kata Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Gunungkidul Hadi Hendro Prayogo di Gunungkidul, Jumat (16/7/2021).

Tahun ini, ia menjelaskan, pada tahap pertama pemerintah kabupaten sudah menyalurkan 1.000 paket sembako bagi warga yang menjalani isoman dan pada tahap kedua pemerintah kabupaten akan menyalurkan 1.000 paket sembako lagi, yang diadakan menggunakan dana dari alokasi anggaran belanja tak terduga. 

Sebanyak 400 paket bantuan sembako tahap kedua sudah disalurkan. "Saat ini, masih ada sisa sekitar 600 paket, namun masih banyak yang mengajukan dan belum disalurkan. Tapi, setiap ada permintaan kami upayakan dalam rentang waktu dua hari sudah dikirim. Kalau nanti habis, kami akan usulkan lagi,” kata Hadi.

Menurut dia, Dinas Sosial memberikan bantuan rata-rata satu paket sembako kepada setiap keluarga. "Namun demikian, apabila jumlah keluarga lebih dari lima orang maka akan diberikan sebanyak dua paket," katanya.

Kepala Dinas Sosial Gunungkidul Siwi Iriyanti mengatakan bahwa selain memberikan bantuan sembako, pemerintah menyiapkan selter untuk penderita Covid-19 yang butuh fasilitas karantina.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network