"Kami tetap mengutamakan protokol kesehatan secara ketat. Petugas di lapangan selalu melakukan patroli protokol kesehatan, seperti mengingatkan wisatawan selalu memakai masker dan menjaga jarak antar pengunjung," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dispar Gunungkidul Supriyanto mengatakan, pihaknya terus memberikan pelatihan bagi pelaku wisata. Selain protokol kesehatan, pelatihan yang diberikan berupa cara meningkatkan pendapatan.
"Salah satunya lewat pemasaran secara digital. Promosi secara digital melalui media sosial mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke objek wisata tersebut," katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait