Teknologi cofiring dapat mengkonsumsi 100 persen bahan baku biomassa dengan menggunakan boiler PLTU yang sesuai dengan teknologi yang ada. Butuh dukungan penelitian lebih lanjut dari sisi material serta aspek pembakaran.
“Jika PLTU sudah menggunakan biomassa maka program pengembangan biomassa sebagai energi baru dan terbarukan akan tumbuh dan berkembangan baik dari sisi bisnis dan teknologinya,” katanya.
Energi biomassa ini memanfaatkan hasil hutan tanaman energi atau industri, hutan sosial, limbah penebangan, hasil kayu dari pembukaan lahan, limbah pengolahan kayu, limbah agroforestri, dan dari limbah padat kota.
Tanaman yang potensial sebagai biomassa berupa akasia, kaliandra, gamal, pilang, turi dan lamtoro gung. Tanaman ini memiliki karakteristik cepat tumbuh, adaptasi baik, tahan hama dan penyakit, dan siklus panen pendek serta memiliki nilai kalor yang tinggi.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait