Pengasuh Ponpes Baitul Kilmah, Bantul, KH Aguk Irawan MN. (istimewa)

BANTUL, iNews.id – Pengajian tafsir Quran yang digelar di Universitas Islam Indonesia (UII) dengan menghadirkan KH Bahauddin Nursalim dan TGB HM Zainul Majdi dipandang hal yang baik. Pengasuh Pesantren Baitul Kilmah, Bantul, KH Aguk Irawan MN menilai keilmuan Gus Baha dan TGB begitu otoritatif.

“Keduanya sama-sama mufassir dan alim. Ketika dipadukan Gus Baha dan TGB menyajian agama yang indah, beragama dengan gembira,” katanya, Kamis (23/6/2022).

Ulama yang juga dikenal sebagai penulis ini memandang, pertemuan Gus Baha dan TGB dalam satu panggung dinilai luar biasa. Gus Baha dikenal sebagai ulama dengan didikan pesantren murni, sementara TGB selain di pesantren juga menempuh pendidikan di Universitas Al Azhar, Mesir.

“Keduanya menyampaikan ilmu tafsir begitu indah. Pengajian seperti di UII itu harus diperbanyak,” bebernya.

Di panggung sendiri, kata Aguk, karena kedalamn ilmu Gus Baha dan TGB, meski baru bertemu sanggup saling mengisi. Ceramah yang disampaikan mudah dipahami umat. Menunjukkan bila agama itu memang hadir untuk membawa kebahagiaan.

“Umat butuh seperti itu, ulama yang sejuk dan merangkul dan membuat beragama ringan. Dan keduanya (Gus Baha dan TGB) memiliki rekam jejak pendidikan agama yang jelas,” urainya.

“Jangan sampai umat justru mendapat pendakwah yang justru menghadirkan ceramah keras,” sambungnya.

Seperti diketahui, UII Yogyakarta menggelar pengajian Tafsir Quran dengan menghadirkan Gus Baha dan TGB, dua mufassir nasional. Dual ulama penghafal Quran dan ahli tafsir. Acara tersebut mendapat respon publik yang begitu luas. Tercatat di youtube sejumlah akun diputar hingga ratusan ribu kali, sementara di youtube resmi UII tercatat telah diputar hingga 83.000 kali. (*)


Editor : Febrian Putra

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network