Menurutnya, negara Indonesia adalah tempat untuk riset yang tidak ada putusnya di dunia, karena banyaknya objek yang menjadi bahan penelitian. Dia menyebut ada 8 bidang fokus riset yang dilakukan di Indonesia yakni pangan, energi terbarukan, kesehatan, transportasi, rekayasa keteknikan, pertahanan keamanan, kemaritiman, sosial humaniora pendidikan seni dan budaya.
Delapan objek kajian tersebut, kata dia, dipilih untuk memecahkan lima masalah prioritas masa depan yaitu ekonomi hijau atau ramah lingkungan, pengoptimalan sumber daya perairan (blue economy) ekonomi digital, pariwisata, serta kemandirian kesehatan.
"Tujuan riset adalah memaksimalkan yang kita miliki untuk bisa dimanfaatkan demi tujuan bersama, yaitu melindungi, mencerdaskan, menyejahterakan, keadilan dan perdamaian," katanya.
Dosen IPB itu menekankan bahwa pengabdian pada masyarakat merupakan impelentasi hasil riset di perguruan tinggi di masyarakat yang merupakan kegiatan kolaboratif, yang harus selaras dengan tridharma perguruan tinggi.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait