Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Hanung Bramantyo (Foto: Dok Humas Pemda Jogja)

YOGYAKARTA, iNews.id - Sutradara Hanung Bramantyo menghadap Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Kamis (16/7/2020) di Gedhonng Wilis, Komplek Kepatihan, Yogyakarta. Dalam pertemuannya, Hanung meminta penjelasan Sultan soal nasib perekonomian di bidang kebudayaan dan perfilman.

“Kami datang dalam rangka membicarakan tentang ekonomi di bidang kebudayaan dan perfilman di Jogja di masa pendemi ini. Karena sejak saat diumumkannya bekerja di rumah, beribadah di rumah, dan di sekolah di rumah, seluruh aktivitas syuting berhenti semuanya,” ujar Hanung, dilansir dari website resmi Pemda Jogja.

Ditemui usai audiensi, Hanung mengatakan, dia pun harus menunda tiga judul film yang sedang dan akan syuting di Jogja, yakni film berjudul Ibu karya Jihan Angga, Surga yang Tak Dirindukan 3 karya Pritagita dan film karyanya Gatotkaca. Sejumlah film itu tertunda sejak diumumkannya perpanjangan masa tanggap darurat di DIY.

“Hal ini kemudian seolah-olah memberikan persepsi kepada banyak teman-teman kami bahwa situasi Covid-19 di Jogja masih belum selesai. Padahal sebetulnya itu hanya berbicara urusan administrasi saja,” ucapnya.

Hanung pun mengakui, pemahamannya kini telah terbuka terkait status tanggap darurat Covid-19 di DIY. Sri Sultan telah menjelaskan, jika status tanggap darurat itu dilanjutkan hanya untuk memudahkan pendanaan dan penanganan terhadap pasien atau pihak yang terdampak, tanpa terhambat birokrasi.

“Istilah tanggap darurat sendiri sebetulnya tidak berhubungan langsung dengan kondisi perekonomian, termasuk penghentian aktivitas pariwisata maupun kebudayaan seperti syuting film,” ucapnya.


Editor : Nani Suherni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network