BANTUL, iNews.id - Memasuki awal Ramadhan, harga beras hingga bawang putih di Bantul mengalami kenaikan. Meski begitu secara umum harga kebutuhan pokok masih stabil.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Bantul, Agus Sulistiyana menyebutkan dari hasil pemantauan di sejumlah pasar rakyat, diketahui harga bahan kebutuhan pokok pada Maret 2023 hingga minggu keempat dalam kondisi stabil.
"Namun ada beberapa komoditas yang perlu diwaspadai, karena harga masih cukup tinggi di atas harga eceran tertinggi (HET). Komoditas bahan pokok yang mengalami kenaikan harga salah satunya termasuk beras," ujarnya, Senin (27/3/2023).
Agus Sulistiyana menyebut harga beras telah mengalami kenaikan sedikit demi sedikit sejak September 2022 sampai melebihi HET. "Saat ini harga rata-rata di pasar rakyat mencapai Rp12.300 per kilogram untuk premium, dan Rp11.400 per kilogram untuk beras medium," katanya.
Selain beras, minyak goreng juga mengalami kenaikan sejak Desember 2022, saat ini harga minyak goreng kemasan premium rata-rata Rp18.000 per liter, harga minyak curah rata rata Rp15.000 per liter, sedangkan harga Minyakita rata rata Rp14.400 per liter.
"Sesuai peraturan Kemendag tentang Tata Kelola Program minyak goreng rakyat, HET minyak goreng curah Rp14.000 per liter, untuk HET minyakita Rp14.000 per liter, sedangkan untuk minyak goreng kemasan premium harga diserahkan pada mekanisme pasar," ujarnya.
Agus menyebut untuk bawang putih, salah satu komoditas yang sebagian besar merupakan impor tersebut harganya terus mengalami kenaikan. "Saat ini harga di pasar rakyat sekitar Rp28.800 per kilogram untuk sinco, dan Rp33.700 per kilogram untuk kating," ujarnya.
Meski demikian dari sisi ketersediaan itu cukup. "Seperti kaitannya dengan beras itu petani kita baru saja panen, sehingga ketersediaan pangan cukup," ucapnya.
Dalam rangka stabilisasi harga dan ketersediaan bahan pokok selama bulan Ramadhan, pihaknya melakukan sejumlah langkah di antaranya dengan terus melakukan pemantauan ketersediaan dan harga kebutuhan pokok di lima pasar rakyat Kabupaten Bantul.
"Kami juga melakukan operasi pasar melalui program stabilisasi pasokan dan harga pangan beras bekerja sama dengan Bulog Kanwil Yogyakarta dengan harga beras premium Rp9.400 per kilogram di wilayah rawan pangan," ucapnya.
Khusus untuk program stabilisasi harga minyak goreng rakyat, menurutnya akan dilaksanakan operasi pasar bekerja sama dengan distributor dengan sasaran pedagang pasar di Kabupaten Bantul.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait