Sukarman menunjukkan cabai merah keriting hasil panenan di lahan pesisir Kulonprogo. (foto: iNews.id/Budi Utomo)

KULONPROGO, iNews.id - Sejumlah petani cabai di Kulonprogo tengah menikmati untung besar. Harga cabai merah keriting tembus Rp50.000 dan cabai rawit merah Rp75.000 per kilogramnya.

“Itu harga lelang kemarin sore, dan sepertinya harga ini masih akan terus meningkat,”kata Ketua Kelompok Tani Gisik Pranaji, Sukarman, Senin (6/6/2022).  

Sukarman mengatakan, total lahan pesisir di Kulonprogo mencapai 400 hektare. Namun yang ditanami cabai hanya 10--an hektare, dan selebihnya ditanam semangka dan melon. Hal ini menjadikan produksi cabai menurun, menjadi 15 ton per hari. Padahal tahun lalu setiap harinya bisa menghasilkan hingga 60 ton.

“Ada hama yang menyerang, sehingga tidak semua tanaman bagus. Produksinya juga turun,” katanya. 

Mahalnya harga cabai ini ditengarai karena banyak daerah di Jawa Barat dan Jawa Timur yang gagal panen. Selain akibat cuaca juga karena serangan hama patek.  

“Kami kirimkan hanya di pasar lokal Yogyakarta dan Semarang saja,” katanya.  

Sementara di pasar tradisional, harga cabai merah keriting tembus Rp60.000 per kilogramnya. Sebelumnya harga cabai ini hanya Rp25.000, dan harganya setiap hari terus naik.  

“Tiga hari ini kenaikannya cukup tinggi. Penjualan juga menjadi turun,” kata Suwarni pedagang sayuran. 

Menurutnya, pedagang tidak memiliki stok yang cukup. Dia terpaksa mendatangi ke petani agar masih mendapatkan harga yang lebih murah. 

“Kalau harga terus naik kami juga tidak berani menyetok banyak. Takut busuk dan harganya turun,” katanya. 


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network