Menurutnya, naiknya harga kedelai juga mengakibatkan menurunnya jumlah produksi tempe. Biasanya dalam sehari memproduksi 50 kilogram tempe perhari, saat ini hanya mampu memproduksi 25 kilogram saja.
Para perajin tempe dan tahu berharap pemerintah segera turun tangan menstabilkan harga kedelai yang harganya terus melonjak hampir merata di sejumlah darah. Jika kondisi ini terus berlarut larut, bukan tidak mungkin para perajin tempe dan tahu terpaksa gulung tikar karena tidak mampu lagi membeli kedelai.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait