JAKARTA, iNews.id -Melonjaknya harga minyak goreng dan sembako di pasaran menjadi salah satu perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut mantan Wali Kota Solo ini, tingginya harga minyak goreng dalam beberapa waktu belakangan ini dipengaruhi harga internasional atau global.
Jokowi menyebut crude palm oil (CPO) atau harga minyak mentah internasional saat ini sedang melambung tinggi dan berimbas pada harga minyak di Indonesia.
"Ini memang harga-harga ini terkerek dengan harga internasional. Misalnya, kayak harga CPO ini naik tinggi sehingga mengerek harga domestik," ujar Jokowi saat berbincang dalam acara Dialog Spesial Seputar Inews Siang yang ditayangkan di RCTI, Senin (10/1/2022).
Mantan Gubernur DKI ini berjanji akan menyelesaikan permasalahan harga minyak goreng di Indonesia. Presiden akan berupaya untuk membuat harga minyak goreng di Indonesia kembali turun seperti semula. Namun, diakui Jokowi agak berat karena harga minyak mentah di dunia sedang meroket.
"Ini yang akan kita selesaikan nantinya, supaya harga minyak goreng turun kembali menjadi harga normal. Tetapi kan harga internasional naik terus, termasuk energi," ucapnya.
Menurutnya, bukan hanya harga minyak yang sedang melambung tinggi. Sejumlah harga bahan energi, saat ini juga sedang meroket. Bahkan, lanjut dia kenaikan bahan energi bisa mencapai tiga kali lipat.
"Inilah problem yang bukan hanya negara kita, tapi problem global. Tapi Alhamdulillah, untuk urusan inflasi, kita masih bisa kendalikan di angka 1,7, ini masih harus terus kita kendalikan," ucapnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait