Harga telur ayam di Gunungkidul merangkak naik tembus Rp32.000 per kilogram. (foto: INews.id/Kismaya Wibawa)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Harga telur ayam di pasar tradisional di Kabupaten Gunungkidul merangkak naik dalam beberapa pekan belakangan ini. Saat ini harganya menembus Rp32.000 per kilogram sehingga banyak konsumen beralih ke tempe. 

Pedagang Pasar Argosari, Tutik mengatakan, pada akhir bulan April harga telur masih Rp22.000 per kilogram. Namun setiap pekannya terus mengalami kenaikan. Pedagang saat ini mematok harga Rp32.000 per kilogram.  

“Harganya sekarang mahal Rp32.000 per kilogram,” ujarnya.   

Menurutnya, kenaikan harga telur ayam juga berdampak terhadap kenaikan harga telur puyuh. Hanya saja kenaikan tidak setinggi telur ayam. Meski begitu tingkat penjualannya menurun hingga 50 persen.

“Dulu sehari bisa menjual 20 kilogram, sekarang 10 kilogram saja sudah bagus,” katanya.  

Tutik mengatakan, kenaikan harga telur ini diyakini karena adanya peningkatan permintaan. Banyak warga yang menggelar hajatan pasca pandemi Covid-19. hal ini menjadkan banyak konsumen  beralih membeli tempe atau tahu.  


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network